TEWENEWS,Muara Teweh – Pembangunan SMKN-1 Gunung Timang,Kabupaten Barito Utara,ternyata ada menyimpan kisah lain,Asliadi ketua tim pendiri atau kepala sekolah USB SMK 1 Gunung Timang pada saat itu sempat diintimidasi akan dipindah tugaskan ke Desa Lampeong bila mundur sebagai kepala sekolah di SMKN-1 Gunung Timang di Kandui,Kenapa?
Cerita Asliadi begini,pada tanggal 15 Juni 2016 lalu kepala sekolah SMKN-1 Muara Teweh,Ardian,ada memanggil Lima orang dan yang hadir saat itu saya,Pa Wahit,Ibu Risma,untuk di calonkan menjadi kepala sekolah di SMKN-1 Gunung Timang di Kandui.
“Kami yang hadir pada saat itu sebenarnya menolak semua,adapun proses seleksi tidak terlalu formil,selanjutnya ada lima nama dibawa oleh Ardian untuk di ajukan menjadi kepala sekolah di SMKN-1 Gunung Timang,”kata Asliadi, saat di sambangi wartawan dan LSM,di ruang kerjanya ,Kamis (3/5/2016)
Selanjutnya papar Asliadi,sehari setelah itu tepatnya pada tanggal 17 Juni 2016,jam 04.00WIB sore keluarlah surat keputusan (SK) Nomor :821.29/130/2016 tentang pengangkatan dirinya sebagai Kepala Sekolah di SMKN-1 Gunung Timang di Kandui.
“Saya ada mendapat intimidasi apabila mundur menjadi kepala sekolah SMKN-1 Gunung Timang di Kandui,akan di pindahkan ke Desa Lampeong,”ujar Asliadi.
Tapi Asliadi tidak menjelaskan siapa orang yang telah melakukan intimidasi terhadap dirinya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp milik kepala Dinas Pendidikan kabupaten Barito Utara,tentang sarat untuk pengangkatan kepala sekolah negri apakah harus ada sekolah dan siswanya terlebih dahulu dan bagaimana dengan pengangkatan kepala sekolah SMKN-1 Gunung Timang di Kandui yang saat itu belum ada sekolah dan siswanya.
Masdul Haq menyatakan dirinya untuk hal itu tidak mengetahui.”Saya masuk dinas pendidikan sudah ada,coba tanya dengan Asliadi dan Ardian untuk lebih jelasnya,”ujarnya.(agustian/sagi)