TEWENEWS, Muara Teweh – Keluarga ahli waris Doun Bin Issa mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Utara di jalan Pramuka, Selasa (3/7/2018). Kedatangan ke markas jurnalis ini guna melaporkan masalah janji pembuatan pagar kuburan oleh perusahaan tambang PT Sumber Rejeki Ekonomi (SRE).
Hendrik Saputra, mewakili ahli waris menegaskan, bahwa kejadian ini sudah berlangsung lama namun sampai sekarang belum ada tidakan nyata dari pihak PT SRE.
“Surat kesepakatan dibuat tanggal 10 maret 2012 yang lalu. Pihak perusahaan berjanji membuat pagar di sekitar kuburan kakek kami. Kuburan berada di lokasi perusahaan tambang PT SRE. Namun tidak pernah di realisasikan,” kata Hendrik dihadapan wartawan.
Sementara itu itu Kepala Tehnik Tambang (KTT) PT SRE Yulianto ketika di kompirmasi via telpon membenarkan surat kesepakatan tersebut.
“memang kami akui ada kesepakatan antara pihak manajemen PT SRE dan ahli waris yang waktu itu di wakili oleh Lister Gobet, namun sampai sekarang kami belum menerima laporan lengkapnya,” katanya.
Tapi ia berjanji dalam waktu dekat sekembalinya dari cuti nanti pihak perusahaan akan mengagendakan pertemuan kembali.
“Sekarang saya masih cuti, namun kalau saya sudah kembali maka kami akan berusaha secepatanya untuk mengadakan pertemuan untuk membahas nya,” pungkasnya. (bambang)