TEWENEWS, Jombang – Warga Desa Peterongan Kecamatan Peterongan digegerkan dengan kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Nurhayati (29), warga Dusun Nggebangmalang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang, Senin (7/1). Beruntung, akibat kesigapan petugas keamanan stasiun kereta, niat untuk bunuh diri kemarin dapat digagalkan.
Begitu mengetahui ada seorang wanita yang berniat bunuh diri dengan cara menyongsong jalannya kereta. Masinis seketika berupaya melakukan pengereman luar biasa di di KM 75+7/8 antara Sumobito – Peterongan.
“ Korban berniat bunuh diri dengan menyongsong jalannya kereta yang datang. Lokasinya, tepat berada di jalur kereta api KRD jurusan Surabaya – Kertosono yang tengah melintas yang ada di bawah jembatan Fly Over Desa Peterongan,” hal ini diterang Kapolsek Peterongan AKP Mintarto di TKP.
Pihak keluarga menerangkan, Nurhayati memang menderita depresi akut akibat masalah rumah tangga. Dan bukan hanya kali ini, sebelumnya ia telah mencoba melakukan bunuh diri namun gagal. Ditambah, korban yang mengidap penyakit epilepsi membuatnya kerap mengalami perubahan sikap.
“Atas keterangan keluarga bahwa korban mengidap depresi akut akibat persoalan keluarga. Untuk mengantisipasi kejadian tidak berulang, kita menghimbau agar keluarga melakukan pengawasan yang lebih ketat,” ucap Mintarto.
Melanjutkan keterangannya, AKP Minarto, menjabarkan ketika itu masinis sudah mengetahui, kalau dari jarak jauh ada seorang wanita yang berjalan di sekitar rel kereta. dengan sigap masinis mengurangi laju kereta dan berhenti, Masinis langsung menghubungi petugas Stasiun Peterongan.
“Tidak lama berselang, Petugas Security bersama petugas dari Polsek Peterongan datang dilokasi untuk mengamankan wanita yang tadinya hendak bunuh diri. Untuk menghindari kejadian tidak diinginkan kembali berulang, petugas membawa Nurhayati ke Polsek Peterongan ” pungkasnya. ( Joko )
