TEWENEWS, Tamiang Layang – Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilpres maupun Pileg mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur (Bartim) selenggarakan workshop pengembangan pengawasan Pemilu partisipatif. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari di Aula Hotel Indra Jaya Tamiang Layang, Kamis (13/12/2018).
Kegiatan workshop atau rapat kerja pengembangan pengawasan Pemilu partisipatif tersebut diikuti perwakilan Ormas dan pelajar SLTA sederajat se-Bartim dari tanggal 11 sampai dengan 13 Desember 2018.
Komisioner Bawaslu Bartim Fajarul Hayat mengatakan diadakannya workshop tersebut, adalah melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Bawaslu provinsi Kalteng. Yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019.
“Workshop ini kami laksanakan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan oleh Bawaslu provinsi Kalteng, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya serta mengawal proses pemilu 2019 mendatang”, ujar Fajarul Hayat. disela-sela kegiatannya, kamis (13/12/2018).
Partisipasi masyarakat memang sangat kita butuhkan untuk membantu kita dalam pengawasan, karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilembaga pengawasan itu sendiri.
Dilanjutkan Fajarul, Bawaslu pusat, Provinsi, kabupaten, kecamatan, desa atau kelurahan dan TPS, hanya ada beberapa orang saja, tidak banyak SDM nya, oleh sebab itu kita butuh peran serta masyarakat dan pemilih pemula untuk mengawal.
Ditambahkanya, untuk lembaga pemantau pemilu di Bartim hingga saat ini, yang sudah terigister di Bawaslu Republik Indonesia hanya ada satu.
“Masyarakat dan pemilih pemula yang mengikuti workshop ini nantinya bertugas, membantu informasi, kalau ada indikasi pelanggaran bisa langsung melaporkan ke Bawaslu,”pungkas lelaki yang ramah ini. (Tim).