TEWENEWS, Puruk Cahu – Suara tembakan peringatan dari senjata kepolisian terdengar saat ratusan warga ingin merangsek masuk ke areal tambang emas PT Indo Muro Kencana (IMK), di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Serangan dan lemparan berbagai benda berbahaya dilontarkan warga kepada anggota kepolisian.
Sebelumnya, Jumat (1/6) siang di aula Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan, kedua belah pihak warga dan pihak perusahaan, telah menyepakati beberapa kesepakatan, terkait diperbolehnya warga masuk ke lokasi waste dump untuk mengambil batu buangan PT IMK.
Rupanya hal itu tidak membuat ratusan warga puas. Pada Sabtu (2/6/2018) malam, ratusan massa memaksa masuk ke lokasi pertambangan. Mereka meluapkan amarah dengan membakar ban.
Karuan saja hal itu membuat suasana di perusahaan tambang emas mencekam, diperkirakan ada ratusan warga mencoba merangsek memaksa masuk.
Informasi yang di dapat, Polisi dan TNI sempat dilempar batu oleh warga, begitu pula dengan warga diketahui ada yang terluka pada bagian kepala kiri yang diduga akibat tembakan gas air mata.
Seorang warga yang di hubunggi menyampaikan, saat itu warga melakukan negosiasi tetapi tidak mencapai titik temu akhirnya massa langsung merengsek masuk.
“ Aparat melakukan tindakan tegas dengan mengelurkan tembakan gas air mata dan siraman air water canon ke arah massa,” ujar sumber tewenews
Massa sempat membubarkan diri. Namun sesaat setelah bubar, ternyata mereka kembali mendatangi pintu gerbang IMK, dan berharap agar mereka tetap diizikan masuk ke lokasi pertambang PT IMK.(Tim)