Bupati Barito Timur Jadi Narasumber TOR Forum Diskusi Serumpun Kalimantan

oleh -7 views

TEWENEWS, Tamiang Layang – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menjadi narasumber/pembicara pada acara Tor Forum Serumpuan Kalimantan secara virtual.

Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Gumi Jari Janang Kalalawah ini memaparkan Upaya Penguatan Kabupaten Sebagai Garda Depan Calon Ibukota Negara (IKN), Sabtu 11 September 2021.

Kegiatan Tor Forum Diskusi Serumpun Kalimantan ini digagas dan diselenggarakan secara virtual oleh Seknas Jokowi Kalimantan Selatan.

Tema diskusi tersebut adalah Sentral Prospek dan Tantangan Ibukota Negara Baru, dengan menghadirkan sedikitnya delapan pembicara yang berkompeten di bidangnya seperti Deputi Bidang Pengembangan Regional BAPPENAS Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Bupati Kutai Kartanegara, Kaltim Edi Damansyah, Bupati Barito Timur, Kalteng Ampera AY Mebas, Bupati Tabalong, Kalsel H Anang Syakhfiani, Dosen Universitas Tanjungpura, Kaltim Erdi Abidin, Wakil Rektor Universitas Borneo Tarakan, Kaltara Adi Sutrisno dan Dewan Pakar Seknas Jokowi Kalimantan Selatan M Suriani Shiddiq.

Dalam paparannya Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menjelaskan, bagaimana upaya dan strategi Kabupaten Barito Timur sebagai pintu gerbang utama Kalimantan Tengah untuk menopang keberadaan Ibukota Baru (IKN) di Kalimantan Timur ini, baik dari segi penyiapan infrastruktur dan sumber daya manusia.

“Keberadaan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan tengah sangat strategis untuk dikembangkan sumberdaya alam dan infrastruktur guna menopang sejak tahapan pembangunan hingga terbentuknya kota metropolitan baru di Kalimantan Timur itu, untuk itu kini semua program kita siapkan untuk itu,” papar Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas.

Orang Nomor Satu di Barito Timur ini berharap program yang telah disiapkan itu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas, sehingga Kabupaten Barito Timur yang adalah gerbang utama masuk Kalimantan Tengah itu bisa terwujud, harapnya.

Diskusi Serumpun Kalimantan ini digelar sejak pukul 14.00 – 18.00 Wib ini, diikuti sedikitnya 200 peserta dari empat provinsi yakni Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Kaltara. (Ahmad Fahrizali).