Bupati Barut Ajak Pengusaha Tambang Manfaatkan Lahan Reklamasi untuk Pertanian

oleh -29 views

TEWENEWS, Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah mengajak seluruh pengusaha tambang batubara yang ada di daerah ini guna memanfaatkan areal reklamasi untuk lahan pertanian. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian.

Untuk langkah awal, orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang juga seorang pengusaha ini melakukan pengolahan dan persiapan atas lahan yang akan dijadikan areal perkebunan jagung pada lahan reklamasi PT Bunda Kandung yang merupakan perusahaan miliknya sebagai tempat penanaman perdana.

Bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir. H. Setia Budi dan jajarannya serta Kepala Dinas Kominfosandi, M. Iman Topik, S.IP., M.Si., dengan melakukan peninjauan, pemantauan, pengecekan langsung dan penanaman jagung di lokasi reklamasi tambang tersebut diwilayah Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat, Sabtu (6/10).

H. Nadalsyah menyampaikan bahwa penanaman tanah reklamasi ini dimaksudkan sebagai pilot project untuk Kabupaten Barito Utara, disamping membantu pemerintah dalam bidang pertanian juga dapat menjadikan nilai tambah yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.

Diharapkan para pengusaha tambang di Kabupaten Barito Utara dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan lahan reklamasi pada perusahaannya untuk dijadikan lahan pertanian yang mana selama ini permasalahan reklamasi masih menjadi kendala dilapangan.

“Dengan menanam tanaman produksi seperti jagung dengan menggandeng masyarakat di sekitar perusahaan untuk melaksanakannya, diharapkan dapat menambah penghasilan masyarakat disamping menutup bekas galian yang ada” jelas Nadalsyah.

Lahan reklamasi yang akan dikerjakan saat ini seluas kurang lebih 10 hektar, direncanakan di sekeliling lahan akan ditanami jengkol, petai dan di tengah lahan akan ditanami jagung. Selain jagung direncanakan akan ditanami serai, tentunya hal ini akan dapat menjadikan lahan reklamasi menjadi lahan yang produktif.

Sementara,Ir. H. Setia Budi mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap tanah diareal reklamasi PT Bunda Kandung diperoleh PH kadar keasaman tanah berkisar 5,26. “sedangkan PH tingkat keasaman tanah yang ideal harus berada diantara 5,5 s/d 6, maka dilakukan pengapuran, dengan ini akan tercapai tingkat keasaman yang ideal” Pungkasnya.(Ap/Tim)