TEWENEWS, Tamiang Layang – Positif Terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19) di kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah kembali bertambah, hari ini tiga orang dinyatakan positif, sehari sebelumnya 10 orang juga dinyatakan positif terpapar COVID – 19.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID – 19 Bartim, Suprayogi SE, MT menjelaskan melalui konfrensinya melalui aplikasi PDF via grup Whatsapp.
“Hari ini ada penambahan positif COVID – 19, sebanyak tiga orang, semuanya dari kecamatan Dusun Timur “, jelasnya, Minggu (20/09/2020).
Diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kominfo Bartim tersebut, “Dengan penambahan tersebut, secara kumulatif positif COVID – 19 di Bartim 186 kasus, 92 orang sudah dinyatakan sembuh, 91 orang masih dalam perawatan dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia”.
Dirinya juga menghimbau, untuk tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID – 19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.
Saatnya saling menyuarakan dan mengingatkan, bukan saling menyalahkan, bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, mari kita bersama – sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID – 19 dari wilayah kita, dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya.
Sehubungan dengan pola / trend kasus COVID – 19 yg terkonfirmasi akhir – akhir ini menunjukan kluster baru yaitu dari kluster perkantoran dan kluster keluarga, dalam hal ini dianjurkan terhadap pegawai dilingkungan pemerintah, akan dibatasi kehadirannya dan bagi semua pegawai yg turun bekerja ke kantor agar benar – benar mematuhi standar protokol pencegahan COVID -19, jelasnya.
Berikutnya dalam pengawasan terhadap kegiatan dimasyarakat yang berpotensi menjadi tempat penularan baru COVID – 19, seperti kegiatan perkawinan, kematian dan aktivitas lainnya yang ada mengumpulkan orang banyak, nantinya diharapkan gugus tugas COVID – 19 akan hadir untuk mengawasi supaya benar – benar menerapkan protokol pencegahan COVID -19.
Kemudian dengan adanya sosialisasi operasi Yustisi COVID – 19 yang dilaksanakan pada 14 september 2020, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden RI, Peraturan Gubernur Kalteng serta Peraturan Bupati Bartim terkait penanggulangan penularan COVID – 19.
Mulai tahapan sosialisasi ini, kemudian hari berikutnya setelah Perbupnya sudah terbit maka akan diberlakukan teguran sampai denda bagi masyarakat yg melanggar dan tidak disiplin.
“Hal ini seperti disampaikan Ketua Gugus Tugas COVID – 19 Bartim yang sekaligus Bupati Bartim Ampera AY Mebas SE,MM”, ungkapnya.
Untuk semua rumah – rumah ibadah, kepada seluruh jemaahnya wajib untuk mengikuti protokol atu syarat – syarat pencegahan COVID – 19 yang telah ditetapkan tiap rumah ibadahnya demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Dirumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak, selalu cuci tangan pakai sabun, selalu sedia handsanitizer, selalu gunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi (1,5 – 2 meter), hindari kerumunan, hindari bersalaman dan segera mandi begitu kembali ke rumah.
Menjalani pola hidup sehat, disamping itu semua, mari berdo’a semoga wabah segera berlalu dari “Gumi Jari Janang Kalalawah “dan keluarga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. (Ahmad Fahrizali).
