TEWENEWS, Tamiang Layang – Pemerintah Desa Ipu Mea Kecamatan Karusen Janang Kabupaten Barito Timur, Kalteng dinilai sangat memperhatikan kepentingan masyarakat. Pasalnya, tahun 2018 ini pihaknya mencor jalan desa dan membangun sumur gali.
Pembangunan jalan konstruksi rabat beton warga itu pun mendapat sambutan positif warga setempat. Sebelumnya pada saat musim penghujan, kondisi jalan licin dan becek.
Hermanus selaku Kepala Desa ditempat itu saat di bincangi wartawan dikediamanya Sabtu, (3/11/2018) mengatakan, Tahun 2018 ini desa yang dia pimpin itu mendapatkan dana ADD dan DD kurang lebih Rp.1,1 Meliar dan difokuskan mencor jalan desa dan pembuatan sumur gali.
“Untuk pengecoran jalan desa, anggaranya sekitar Rp.315 juta. Dengan panjang 147 meter dan lebar 5 meter,” ujar lelaki yang tidak sombong itu.
Sedangkan untuk sumur gali, lanjut pria yang akrap dengan wartawan itu menambahkan, pemerintah desa Ipu Mea membangun sebanyak 17 titik dengan menghabiskan anggaran Rp. 166 juta.
“Untuk sumur gali pengerjaanya sudah selesai seratus persen. Sedangkan untuk pengecoran jalan desa menuju irigasi masih 50 persen. Dan kita akan selesaikan setelah dana DD tahap III keluar,” jelasnya.
Hermanus menambahkan, pembangunan jalan tersebut juga bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat karena pekerjaan melibatkan warga setempat. Dia mengatakan, sebagai Kepala Desa akan lebih bijak lagi menggunakan DD demi kepentingan warganya.
“Pekerjaan itu memanfaatkan tenaga kerja lokal, melalui program Padat Karya Tunai (PKT) yang juga diawasi Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD). Tujuan kegiatan PKT itu untuk pemberdayaan masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Sehingga bisa menambah penghasilan untuk keluarga.
Dirinya berharap agar warga dapat bersama-sama memelihara dan menjaganya, sehingga jalan dapat dimanfaatkan lebih lama, karena manfaatnya untuk masyarakat setempat juga. “Diharapkan, setelah dibangunnya jalan ini dapat memperlancar aktifitas warga, salah satunya saat pulang pergi anak sekolah, mengangkut hasil pertanian, dan aktifitas lainnya,” harapnya.
Selain itu, setelah dibangunya sumur gali masyarakat juga diminta untuk menjaga dan merawatnya. Sehingga apa yang dibangun bisa bertahan lama dan bermanfaat.(Budi).