TEWENEWS, Jombang – Mendalami ilmu kebatinan atau orang Jawa bilang di ikuti oleh Jin Islam, membuat seorang pria terjun ke sungai beserta dengan sepeda motornya. Kejadian langka ini terjadi di Dusun Tamtama, Desa Tembelang, Kabupaten Jombang, Minggu (3/2/2019) siang.
Randi Kusuma (34) beralamat di jalan Penegak nomor 31 Desa Mojongapit, Jombang, awalnya berkunjung ke tempat kerabatnya di Dusun Suguhwaras, Desa Mojokrapak Tembelang, pukul 14.00 WIB.
“Entah apa sebabnya, Randi tiba-tiba menceburkan motor miliknya ke sungai yang tidak jauh dari rumah kerabatnya, sementara dia berlari menuju DAM yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari tempat ia menceburkan motornya,“ ucap,Rohana saksi dari warga sekitar .
Akibat kejadian unik tersebut menjadi perhatian para penguna jalan sehingga arus lalu lintas dari Jombang menuju ke Ploso dan sebaliknya menjadi tersendat, karena banyak warga serta pengguna jalan penasaran untuk menyaksikan aksi aneh itu.
“Saya lagi bersih bersih rumah, tidak taunya ada laki-laki menceburkan motor milinya ke sungai pas di depan saya lagi, ya saya kaget. Kemungkinan orangnya gila atau stres,“ ujar, Timbul warga lainnya.
Aksi heroik ini berlangsung selama satu jam, korban di bujuk namun tidak menghiraukan serta terkesan memberontak.
“Korban di duga kebanyakan ilmu, dari gerak tubuh korban, di duga dibisiki oleh Jin, terlihat korban hanya menoleh ke atas langit dan memandang pohon yang ada di Barat sungai,“ terang AKP Ismono Hardi, Kapolsek Tembelang.
“Saat di bujuk oleh Anggota Polsek Tembelang , korban malah mengamuk dan akan mengancam kalau menghalangi aksi nekadnya. Selang beberapa waktu saudaranya datang ke lokasi dan membujuknya, pada akhirnya naik ke jalan raya, namun korban malah nekad menghalangi pengguna jalan. Aksinya berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian beserta warga yang mengikat dengan tali, korban terus berontak sehingga petugas terpaksa membopong ke mobil Polisi,“ jelasnya.
Sementara lanjut AKP Ismono Hardi, “ motor Mega Pro milik korban Nomor Polisi S 5197 XK yang sempat di ceburkan ke sungai, hingga kini belum di cari oleh pihak kepolisian atau keluarga korban, yang bersangkutan mulai mengalami gangguan jiwa kurang lebih lima hari ini, selanjutnya sesuai permintaan anggota keluarga, Randi Kusuma langsung di bawah pulang, “ pungkasnya.(Joko.s)