Dinkes Barut Gelar Sosialisasi Kampanye Measles Rubella (MR)

oleh -33 views

TEWENEWS, Muara Teweh – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar sosialisasi pelaksanaan kampanye measles rubela (MR) dengan mengundang seluruh Camat ,Kepala Puskesmas dan unsur FKPD bertempat di aula STIE Muara Teweh, Rabu (25/7/2018).

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Kadis Kesehatan Siswandoyo mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian penyakit rubela/kecacatan yang disebabkan infeksi rubela saat kehamilan pada tahun 2020.

Target ini diklaim akan tercapai mana kala upaya vaksinasi melalui program imunisasi MR bisa tercapai secara maksimal. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi campak (measles dan rubella).

Dikatakannya, tujuan pemberian imunisasi MR ini adalah untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella yang ada dimasyarakat, karena penyakit ini dapat mengganggu perkembangan anak. Bahkan dua penyakit ini juga bisa menyebabkan cacat fisik hingga kematian.

Menurutnya, dalam rangka menyukseskan imunisasi massal MR tahun 2018 ini, pihaknya mengajak dinas, lembaga terkait, beserta perangkat kerjanya, organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi massal MR.

Sasaran dari kegiatan imunisasi massal MR adalah seluruh anak berusia Sembilan bulan sampai dengan 15 tahun yang berjumlah sekitar 34.955 orang untuk Kabupaten Barito Utara, dan pelaksanaannya pada Agustus dan September 2018

Dijelaskannya, untuk Kabupaten Barito Utara, imunisa MR pada Agustus 2018 akan dilaksanakan di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah SD/MI/sederajat, SDLB, SMP, MTs/sederajat. Dan pada September 2018 imunisasi MR akan dilakukan di posyandu-posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas dan pos imunisasi lainnya dengan sasaran bayi usia sembilan bulan sampai dengan anak usia enam tahun.

Menurut Siswandoyo, program imunisasi MR dibuat oleh pemerintah demi menjaga generasi bangsa, supaya menjadi generasi yang unggul dan sehat sehingga mampu membawa indonesia menjadi lebih mampu, lebih maju dan lebih baik. Imunisasi MR tidak bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh lintas sektor.

Siswandoyo juga mengharapkan kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kemenag agar terus mendukung demi suksesnya program imunisasi MR ini.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya dalam menyediakan dan memvalidasi data sasaran imunisasi MR, membantu membuat surat edaran dan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran imunisasi MR ini, dengan harapan imunisasi MR sukses dilaksanakan dan dapat menjangkau sasaran secara optimal untuk wilayah Barito Utara,” katanya.(Ap)