TEWENEWS, Tamiang Layang – DPRD dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Kota Jogjakarta, Jawa Tengah, dalam rangka pendalaman materi penyusunan perda e-Government, Selasa (15/1).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler beserta rombongan dan didampingi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, kepala bagian hukum serta instansi teknis yang membidangi yakni dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bartim.
Wakil ketua I DPRD Bartim Ariantho S Muler mengatakan, ini adalah hal baru bagi kami, jadi sebelum disahkan sebaiknya belajar dengan yang sudah menerapkan, supaya meminimalkan kesalahan. “Sebelum kita sahkan Raperda ini menjadi Perda, kita belajar dulu kepada kabupaten yang sudah menerapkan,” ungkap Ariantho.
Sementara itu, Bupati Bartim Ampera AY Mebas dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Bartim masih perlu belajar banyak, karena kami masih baru berdiri, perlu mempelajari sistem atau aturan dan mengkaji lebih dalam lagi.
“Kita perlu belajar dan mengkaji sistem atau aturan lebih dalam lagi. Dengan kunjungan kerja ke kota Jogjakarta ini, kita harap Kabupaten Bartim bisa menerapkan aplikasi e-Government dengan baik dan benar,” ujarnya.
Di samping itu Kepala bidang (Kabid) Diskominfo Evy Listyani mengatakan, Dari paparan diskominfostatistik dan persandian kota Jogjakarta, pencapaian yang ada sampai saat ini melalui proses panjang, mereka mengawali dari tahun 2002, ujarnya di Tamiang Layang, Kamis, (17/1/2019).
“Kita Diskominfo Bartim, tidak berkecil hati dan tetap optimis, pada saatnya nanti kita akan bisa seperti mereka, mengingat kita baru berdiri sejak tahun 2017, Kami yakin seperti yang disampaikan Bupati dan waket DPRD, kita akan menuju kesana secara bertahap,”ujarnya
Disamping materi pokok dan tentang pendalaman materi Raperda e-government, kami juga mendengar dan belajar banyak dari diskominfostatistik dan persandian kota Jogjakarta tentang langkah-langkah yang mereka lakukan.
“Baik itu sarana prasarana, Sumberdaya Daya Manusia (SDM), aplikasi yang dikelola serta konektivitas, pada intinya adalah kita akan lakukan sebaik mungkin demi perkembangan pembangunan Kabupaten Bartim ke arah yang lebih maju lagi,” pungkasnya. (TWN5).