Empat SMK di Barut Belum Tercatat Sebagai Penerima BOS Pusat

oleh -39 views

TEWENEWS, Muara Teweh – Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) mengalami kenaikan secara nasional tahun ini. Meski begitu tidak semua sekolah di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, bisa lebih awal menerimanya. Karena sampai saat ini belum tercatat sebagai penerima dana BOS pusat.

“Kita banyak kegiatan diawal tahun, seperti pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK). Biaya harus talangan dulu, sebab sekolah kita belum muncul di daftar penerima BOS pusat,” ungkap Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN-1) Muara Teweh, Asliadi, disela peninjauan UNBK, Rabu (18/3/2020).

Menurut Asliadi, selain SMKN-1 Muara Teweh, ada tiga SMK lainnya di Barut yang belum muncut didaftar penerima BOS pusat. Yakni SMKN-1 Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, SMKN-1 Kandui dan SMKN-2 Kandui, Kecamatan Gunung Timang. Kemungkinan baru muncul pada gelombang tiga bulan depan.

Hal ini terkait perubahan sistem atau mekanisme peluncuran dana BOS pusat, dari sebelumnya melalui dinas pendidikan provinsi, sekarang langsung ke rekening sekolah. Jumlah murid ada 1079 orang, kalau ada kenaikan menjadi 1,5 juta, maka BOS pusat SMKN-1 Muara Teweh menjadi Rp 1,618,500,000.

“Saat ini kita sedangkan mengembangkan Jurusan Teknik bangunan dan Jurusan Multi Media, sudah tiga ini berjalan. Ini menggenapi jurusan yang sudah ada yakni Jurusan Perkantoran, Akuntansi dan Pemasaran,” jelasnya.

“Kita juga membangun lima ruangan khusus Lab. Komputer. Rencananya kita ada Lab Teknik Bangunan, dapat bantua pusat, tinggal MOU, kita realisasikan tahun ini,” pungkas Asliadi. (Tim)