TEWENEWS, Muara Teweh – Masih ingat dengan bayi lahir prematur yang dirawat bersama ibunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Selasa (25/9) lalu? Kedua pasien ini, kini dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bayi prematur itu, meninggal dunia, Selasa (2/10/2018), atau setelah satu minggu dirawat inap di RSUD Muara Teweh. Sedangkan ibundanya meninggal dua hari sebelumnya, Minggu (30/9).
“Berbagai masalah menimpa anak dan istri saya. Mulai ada semut dalam inkobator, sampai ibunya anak atau istri saya koma setelah operasi kelahiran,” ungkap Rudi, orang tua anak malang itu lirih.
Terpisah, Kepala Ruangan ICU RSUD Muara Teweh menjelaskan, bahwa ibu bayi prematur itu sudah gagal nafas, setelah dilakukan operasi kelahiran. Dalam hal itu, yang melakukan operasi adalah dokter Anastesi dan dokter bedah.
“Kami menangani pasien melahirkan ini memang sudah gagal nafas. Pasien ini sempat satu minggu koma, setelah kemudian akhirnya meninggal dunia,” tegas Kepala Ruangan ICU RSUD Muara Teweh, Veronica Sasikirana, Skep.
Sebelumnya, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, kembali jadi sorotan. Ini setelah ditemukan bayi prematur anak dari Ny Rudi, warga KM. 30 jalan Muara Teweh – Banjar Masin, dikerumuni semut dalam inkobator.(Tim)
