TEWENEWS, Tamiang Layang – Kepala Desa Baruyan, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalteng Yandi berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bartim maupun para investor agar mengelola destinasi wisata baru berupa gua-gua alami yang ada di desanya.
Gua Gegerek atau yang dikenal warga setempat Liang gagerek memang potensinya sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik dan benar.
“Tujuannya untuk mengangkat perekonomian masyarakat dan menjadikan distinasi wisata serta PAD. Cuma kalau misalkan ada investor masuk kami siap,” ujar Kades, Sabtu (5/1/2019).
Dirinya mengatakan, beberapa gua tersebut kondisinya masih alami. Belum ada bangunan lain menyertai sebagai fasilitas wisata, misalnya toilet, tempat sampah, penerangaan, tempat duduk santai, serta perbaikan akses jalan.
Hanya saja pernah kami bersihkan dimuka dan disamping samping mulut gua tersebut agar lebih memudahkan pengunjung masuk.
Gua Gagerek memiliki tinggi ruangan sekitar dua setengah sampai 4 meter. Lebarnya sekitar 7 x 8 meteran. Terowongonya pun juga panjang yakni sekitar 50 meter dan masih ada lobang masuk ke bawah sekitar empat meter.
Sedangkan jarak dari Jalan negara menuju lokasi liang gagerek tersebut hanya berjarak 7 Km. Namun dari jarak 7 Km tersebut hanya bisa 4 Km yang bisa dilintasi dengan kendraan roda dua.Sedangkan sisanya hanya jalan setapak.
Melihat potensi wisata ini, dirinya menginginkan ada pihak investor yang bersedia bekerjasama untuk mengelola.
“Jadi anggarannya itu kan pasti besar, pemerintah desa saat ini masih belum sanggup. Misalkan untuk membuat fasilitas wisatanya. Suatu saat ada investor masuk, kami siap bantu buat penunjuk jalan. Kalau soal kebersihan, kerja bhakti masyarakat sini selalu siap,” ungkpanya.
Selain itu, dirinya juga sudah berupaya melalui reses anggota DPRD Bartim beberapa waktu lalu dirinya sudah pernah mengusulkan agar pemerintah daerah bisa mengabulkan untuk pembukaan tempat wisata baru.
“Melalui Reses Anggota DPRD waktu lalu, kita sudah buat profosal berupa permohonan agar liang gagerek bisa secepatnya dikelola. Karena saya menilai liang tersebut sangat indah,” jelasnya.
Apabila usulan tersebut tidak dikabulkan, dirinya merencanakan pada tahun 2019 nanti akan menganggarkan melalui DD sebesar Rp 500 juta untuk perbaikan jalan menuju liang tersebut. Sehingga para pengunjung nantinya bisa dengan mudah menuju Liang Gagerek.
“Kalau usulan kita tidak terelesiasi, maka kami akan anggarkan untuk peningkatan jalan menuju Liang Gagerek menggunakan dana DD tahun anggaran 2019 mendatang dengan nilai Rp. 500 juta” pungkasnya. (Tim).
