TEWENEWS, Puruk Cahu – Aksi massa di areal tambang emas PT Indo Muro Kencana (IMK), di Kabupaten Murung Raya, membuat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, meningkatkan pengamanan.
Tidak tanggung-tanggung, kurang lebih 400 personil kepolisian dikerahkan ke lokasi bentrok. BKO dipimpin langsung Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Anang Revandoko
“Kondisi masih mencekam. Kepolisian masih siaga. Aparat masih di tambah. Sudah ada lebih dari 400 orang di sini. termasuk kapolda ada di sini,” ungkap sumber TEWENEWS.COM, Minggu (3/6/2018).
Personil kepolisian dikerahkan untuk mengamankan areal terlarang lokasi penambangan emas milik PT.IMK, dari penjarahan dilakukan sekelompok masyarakat setempat.
“Dua kepolisian terkena lemparan batu. Seorang di antaranya Kabag Ops Polres Mura Kompol Arifin. Korban pihak kepolisian 3 orang, satunya terkena gas air mata,” ungkap sumber.
Suara tembakan peringatan dari senjata kepolisian membuat warga makin beringas. Warga memaksa masuk ke areal tambang. Serangan dan lemparan berbagai benda berbahaya dilontarkan warga kepada anggota kepolisian.
Lemparan batu dari warga itulah yang menyebabkan dua orang personil kepolisian terluka. Karuan saja hal itu membuat suasana di perusahaan tambang emas mencekam.
Aparat melakukan tindakan tegas dengan mengelurkan tembakan gas air mata dan siraman air water canon ke arah massa. (tim)
