TEWENEWS, Jombang – Diduga kerana permasalahan keluarganya, Pariono (23) pemuda asal Dusun Kolondono, Desa Grobogan kecamatan Mojowarno, nekad gantung diri, di lahan kebun kopi milik Janun, sekitar pukul 17:30 WIB kemarin sore (8-1-2019). Bermula saat Pariono (korban), sudah tiga hari berkunjung ke rumah saudaranya di Dusun Ngeseng, Desa Carangwulung kecamatan Wonosalam.
” Ketika datang tidak ada yang aneh pada korban mas, Dia biasa – biasa saja anaknya. wong ketika datang di sini saat saya tanya bilangnya mau main saja ” ucap Supar paman korban.
” Sekitar pukul 16:00 WIB, Pariono (korban) berpamitan mau lihat kebun kopi, yang kebetulan kebunnya tetangga saya. setelah setengah jam melihat langit agak gelap dan mau hujan, baru saya jemput dia ke kebun kopi ini ” terangnya.
Hampir satu jam lamanya mencari karena saking luasnya kebun, baru pada pukul 17:00 WIB, Supar yang tak lain paman korban, menemukan korban Pariono sudah meninggal dengan cara Gantung diri di atas pohon kopi yang tingginya hampir tiga meteran, melihat keponakannya meninggal dengan cara Gantung diri, Bapak Supar langsung bergegas mendatangi Polsek Wonosalam untuk melapor kejadian kemarin.
Kapolsek Wonosalam, AKP Luwi Nurwibowo Polsek Wonosalam membenarkan kalau kemarin sore ada warga yang melapor, kalau ada anak hantung diri dan yang melapor paman korban, selanjutnya AKP Luwi Nurwibowo beserta Anghota polsek lainnya mendatangi TKP serta memasang police line.
” Sementara kami mengumpulkan data dari paman korban selanjutnya membuat berita acara dan kasus ini murni tanpa ada campur tangan siapa pun dan sudah di tutup ” ucap AKP Luwi Nurwibowo, Kapolsek Wonosalam.
Sesuai hasil koordinasi antara Polsek dan pihak keluarga korban, Jenazah korban sepakat di makamkan di Dusun Kolondono, Desa Grobogan Kecamatan Mojowarno tanpa dilakukan Otopsi.(Joko)