TEWENEWS,Muara Teweh – Korban percobaan pemerkosaan yang di alami oleh seorang guru di SDN 1 Muara Untu,Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya,bernama Endang sudah satu minggu ini masih menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh akibat luka parah yang dialaminya.
Endang (38 tahun) terlihat masih menjalani perawatan intensif akibat luka parah pada bagian perut,paha dan di dua jari tangan sebelah kirinya.Dengan kondisi yang masih lemah dia menceritakan kronologis yang menimpanya pada hari Rabu (28/3) lalu itu.
Menurut Endang,pelaku yang diketahui bernama Mawajinuh (18 tahun) diduga telah berencana melakukan tindak kejahatan dengan sengaja membuat lupang pada dinding kamar tidurnya yang terbuat dari kayu papan.
Lubang itu dimaksutkan untuk mengintip apakah korban sudah tertidur lelap,setelah keadaan memungkinkan untuk melancarkan aksinya pelaku masuk dengan mencongkel jendela belakang rumah dan langsung masuk kedalam kamar korban.
“Biasanya saya tidur ditemanai keluarga,tapi pada malam kejadian itu saya hanya tidur sendiri,”ujar Endang saat di bincanggi wartawan di RSUD Muara Teweh,Selasa ( 10/4/2018)
Kejadian sekitar jam 11.00WIB malam itu,diceritakankan Endang,dirinya sudah tidur dan tiba-tiba saya merasa ada seseorang yang mengerayanggi badan bagian paha serta mencoba melepas celana dalam saya.
“Saya terbangun dan meliat pelaku memakai slayer penutup wajah,dengan sekuat tenaga saya berontak menendang pelaku sehingga topengnya terbuka,niat pelaku untuk melakukan perkosaan ketahuan membuatnya panik,senjata badik yang sudah di persiapkan oleh pelaku langsung di hujamkannya ke bagian perut,paha dan tangan saya,”paparnya dengan nada lemah.
Informasi yang di himpun bahwa pelaku memang berniat ingin memperkosa korban.”Ini murni tindak pidana kekerasan dengan motif ingin memperkosa,kalau niat ingin mencuri kenapa barang-barang di rumah korban tidak ada yang hilang,”ujar keluarga korban menambahkan.
Pelaku pembacokan sudah diamankan oleh Polsek Murung.Mawajinuh menyerahkan diri setelah beberapa hari kabur.
Ketika di konfirmasi Anggota Polsek Murung,Harnendi melalui sambungan telpon menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan keterangan melalui telpon.
“Kepada wartawan di persilahkan konfirmasi dengan datang langsung ke polsek murung atau melalui Humas,”ujarnya singkat.(agustian)