TEWENEWS, Kuala Kapuas – Menindak lanjuti program food estate untuk ketahanan pangan
Di Kalteng, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, dan Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat mengunjungi desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas Kamis(9/7/2020)
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu Kawasan dan kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas menjadi lokasi pengembangannya.
Sebagaimana diketahui untuk tahun 2020 target luasan areal yang dikembangkan seluas 10 ribu hektar di Pulang Pisau dan 20 ribu hektar di Kapuas kemudian tahun 2021-2022 seluas 110 ribu hektar.
Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut. Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.
Seusai meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan, presiden Joko Widodo beserta rombongan berkesempatan meninjau pengerjaan saluran irigasi Primer Induk di UPT A.5, Kecamatan Dadahup.
Presiden Joko Widodo selanjutnya melanjutkan perjalanan darat menuju kota Kuala Kapuas dan singgah untuk santap siang di rumah makan Buli Lewu di jalan Jepang Kuala Kapuas.
Selesai santap siang rombongan presiden melanjutkan perjalanan darat ke lokasi food estate lainnya di desa Belanti Siam kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau.(Sofyan).
