TEWENEWS, Tamiang Layang – Pemerintah Desa (Pemdes) Tampa Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, kini tengah membangun gedung olahraga (GOR). Pembangunan yang dimulai sejak tahun 2017 lalu itu kini sudah mencapai 50 persen pekerjaannya.
Kepala Desa Tampa, Dubinata, mengatakan, pembangunan GOR tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan tahun 2017 dengan biaya Rp 170 juta dan tahap kedua tahun 2018 senilai Rp 350 juta, semuanya bersumber dari Dana Desa (DD).
“Kita targetkan selesai tahun 2021 sekarang bangunan sudah 50 persenan, nanti tinggal finishing karena memakai kerangka baja sehingga telat dan lumayan memakan biaya besar,” ujar Dubinata, Senin (24/09/2018).
Dirinya memperkirakan, pembangunan GOR tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 Meliar karena luas bangunan mencapai 30×25 meter dan ditambah teras depan 4×20 meter.
Dengan adanya GOR di Desa Tampa tentu akan menjadi sarana dan prasarana masyarakat untuk berolahraga.
Nantinya, Gor atau gedung pertemuan bisa untuk bermain futsal, bola voli dan badminton. Selain itu, gedung tersebut juga nantinya bisa digunakan untuk acara perkawinan, even even olahraga, dan banyak lagi yang lainya. Gedung yang nantinya dibangun megah tersebut nantiya juga akan dilengkapi pasilitas penunjang seperti meja, kursi, kamar mandi, WC, sounsistem dan banyak lagi yang lainya.
Dirinya menilai, dengan didirikanya Gor tersebut, nantinya masyarakat terutama para pemuda bisa lebih aktif berolah raga.Sehingga bisa mengantisipasi kenakalan remaja dan terjerumus ke pergaulan bebas dengan menggunakan narkoba, obat obatan terlarang dan lainya yang bisa merusak generasi muda di Kabupaten Bartim khusunya desa Tampa itu sendiri.
Selain itu, gedung pertemuan tersebut juga dapat menghasilkan pendapatan desa. “Kalau ada masyarakat yang menyewa gedung untuk perkawinan maupun ada even even tertentu kita akan sisihkan sebagian dana sewa untuk kas desa dan sebagian lagi untuk honor jasa perawatanya,” ungkap nya.
Dijelaskanya, kalau nantinya putra putri dari Desa Tampa yang mau menggunakan gedung tersebut untuk berolah raga maka akan diberi diskon. Kalau dari desa lain kalau satu jam main kita bisa kenakan biaya Rp.100 ribu hingga Rp.150 ribu. Tapi kalau warga Desa Tampa cuman Rp.50 ribu.
“Kalau sudah selesai nanti bangunanya kita akan undang Bupati Bartim untuk meresmikanya. Mudah mudahan saja gedung pertemuan ini bisa cepat selesai. Sehingga para pemuda disini dapat menyalurkan bakatnya,”pungkas lelaki yang ramah itu. (Budi).
