KPU Bartim Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Secara Maraton

oleh -123 views

TEWENEWS, Tamiang Layang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, akan lakukan pemutakhiran data pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 secara maraton dan berjenjang.

Hal tersebut disampaikan Anggota KPU Bartim Divisi Perencanaan Data dan Informasi Anugrahadi, SP “Pemutakhiran data pemilih akan dilakukan secara maraton dan berjenjang”, ucapnya disela – sela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Bartim, Minggu (12/07/2020).

Dilanjutkannya, besok dan lusa akan kita lakukan Rakor dan Bimtek untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dilanjutkan juga untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

“Rakor dan Bimtek dilaksanakan dengan tujuan untuk memastika kawan – kawan PPK, PPS dan PPDP sebagai ujung tombak pemutakhiran data ini benar – benar mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam proses pemutakhiran data”, ungkap Anugrahadi.

Kita berharap DPT Bartim akan menjadi DPT yang akuntabel, bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya.

Ini merupakan kewajiban kita bersama untuk melindungi hak pilih, jangan sampai ada satupun yang tertinggal. Tentu parsitipasi aktif dari warga masyarakat sangat penting untuk mendukung pemutakhiran data ini, sambungnya.

Dalam proses pemutakhiran data ini nantinya, sebagaimana arahan KPU pusat dan provinsi, akan berpedoman menggunakan protokol kesehatan pencegahan COVID – 19.

Petugas kami, yaitu PPDP sebelum melaksanakan tugas, kami pastikan kondisinya tidak terpapar dan non reaktif Rapid tes, karena itu merupakan salah satu persayaratan utama petugas PPDP, ungkapnya.

Saat bertugas melakukan coklit dilapangan anggota PPDP akan menggunakan APD berupa masker, casio pelindung wajah, sarung tangan juga membawa cairan disenfektan.

“Saat melakukan coklit pemutakhiran data, dor to dor atau dari rumah kerumah warga, kami juga menekankan kepada petugas kami agar tidak berlama – lama, sampaikan maksud dan laklasanakan coklit, langsung pamit”, pungkasnya. (Ahmad Fahrizali)