TEWENEWS,Muara Teweh– Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) patut berbangga karena lima orang putra-putrinya yang berasal dari SMAN 1 Muara Teweh, dapat bersaing dengan siswa lainnya untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan di luar negeri yakni di Negara Cina dan Jepang.
Berkat prestasi yang diperoleh di bidang pendidikan, sebanyak lima orang siswa/i asal kabupaten Barut, rencananya bakal menerima beasiswa melanjutkan pendidikan di luar negeri yakni di Cina dan Jepang. Kelima anak yang mendapatkan rekomendasi dari sekolah SMAN Negeri Muara Teweh untuk mengikuti tes itu, merupakan siswa/i berprestasi. Mereka nantinya ada yang akan mengambil ke jurusan kedokteran, bisnis dunia, dan teknologi ramah lingkungan di Cina dan Jepang. “Kita bangga kepada kelima orang siswa kita yang bisa ikut bersaing untuk mendapatkan beasiswa kuliah di tingkat internasional. Harapan kita ini dapat memotivasi bagi para peserta didik lainnya,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Muara Teweh, Razikinnor, Kamis(3/5).
Selain itu, kata dia, Pihak sekolah juga selalu mensuport dan mempasilitasi terhadap anak-anak berprestasi, agar mereka dapat mewujudkan cita-citanya. “Siapa pun anak-anak yang berprestasi di sekolah ini akan tetap kita suport dan dukung,” katanya.
Dari kelima orang siswa ini, salah satu diantaranya adalah siswa lulusan terbaik dalam UNBK tahun ini, dia adalah Muhammad Andika (17) dengan nilai rata-rata 85, 375. Dengan nilai ini pihak sekolah yakin siswa ini bisa mendapatkan beasiswa sekolah ke Jepang. Dia sudah dinyatakan lulus berkas dan telah mengikuti tes yang diselenggarakan di Universitas Darma Persada Jakarta tanggal 22 April lalu.
Prestasi anak ke dua dari pasangan Junnu dan Patmawati ini yaitu selalu menjadi juara kelas selama 3 tahun bersekolah di SMAN 1 Negeri Muara Teweh. Sewaktu bersekolah di MTSN Negeri Muara Teweh, Andika juga pernah berhasil meraih peringkat pertama Kompetisi Sains Madrasah bidang studi Matematika tingkat Kabupaten Batara dan menjadi perwakilan daerah ke tingkat Provinsi Kalteng, di Palangka Raya.
Selain itu juga terpilih sebagai ketua Ekstra Kulikuler English Club yang diikutinya selama 2 periode. Bahkan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah positif menerima Andika, jika ingin melanjutkan pendidikan di Universitas tersebut.
Cita-cita siswa kelahiran Tajuncu Sulawesi selatan, 12 september 2000 ini juga ingin menjadi seorang insinyur Teknik Sipil dan Lingkungan. Karena itu ia mengambil jurusan IPA XII, agar cita-citanya itu dapat terwujud. Sebenarnya Andika tidak ada mengetahui program beasiswa ini, sebelum guru biologinya yakni Ibu Yuniar menginformasikan tentang adanya beasiswa sekolah untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri.
“Saya juga tidak menyangka mendapat nilai tinggi ini dalam UNBK tahun 2018, Ini semua tidak lepas dari usaha dan bimbingan guru serta kedua orang tua (keluarga). Jika saya nanti diyatakan dinyatakan lulus atau mendapatkan beasiswa ke Jepang, saya tidak akan menyia -nyiakan kesempatan tersebut,” ucap Andika.(AS)
