TEWENEWS, Muara Teweh – Penjualan minuman keras perlu pengawasan ekstra ketat. Kalau tidak ingin terjadi seperti, Senin (10/12/2018), salah satu toko penjual minuman keras melayani anak berseragam sekolah.
Pantauan tewenews.com, dua orang berpakaian seragam sekolah menengah pertama (SMP) datang membeli minuman keras di toko miras Jalan simpang Cempaka Putih milik Awan.
Sempat terjadi dialog diantara mereka, tetapi anak berpakai seragam sekolah itu tetap dilayani oleh seorang perempuan tua penjual minuman keras, di toko itu.
“Kami melayani anak tersebut dia mengaku sudah berhenti sekolah,” ujar Nani, orang tua yang melayani pembeli anak sekolah tersebut kepada tewenewscom, Senin (10/12) ditokonya.
Dilain pihak beberapa orang tua ketika di wawancara menyayangkan masih ada toko minuman keras yang melayani anak di bawah umur. Seharusnya apapun alasannya mereka tidak di perbolehkan menjual miras kepada anak di bawah umur. Apa lagi yang masih memakai baju seragam sekolah.
“Kami sangat keberatan ada toko penjual miras melayani anak di bawah umur, kami meminta masalah ini segera di tindak lanjuti oleh pihak terkait. Baik penegak hukum maupun instansi perizinan,”harap Moli warga Muara Teweh.(Tim)
