TEWENEWS, Muara Teweh – PT PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) telah menyelesaikan pembangunan tower untuk jalur transmisi di Kalimantan Tengah. Bagai mana untuk wilayah Barito Utara ?
“Persoalan pembebasan lahan yang sebelumnya menghambat penyelesaian pembangunan tapak tower tersebut berhasil diselesaikan, sehingga penyelesaian pembangunan transmisi ini bisa segera dituntaskan,” kata Osta Melanno, Manager Unit Pelaksana Proyek Kitring, kepada wartawan di kantornya, Kamis (4/7/2019).
Hanya saja, kata dia, permasalahan yang saat ini terjadi di jalur tersebut biasanya adalah pembebasan tanam tumbuh di bawah kabel transmisi. Upaya penyelesaiannya, ujar dia, PLN telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melaksanakan konsinyasi kepada pemilik lahan pohon.
“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Utara untuk pendampingan inventarisasi ulang di lapangan, terkait mekanisme penghitungan tanam tumbuh, namun hingga kini belum mendapatkan kesepakatan,” tambahnya.
Saat ini untuk kita selesaikan yang ke arah Kabupaten Murung Raya. Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang berkapasitas 155 megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau yang berkapasitas 2 kali 60 megawatt (mw) dapat beroperasi, “Dengan tambahan total daya 275 mw, maka PLN dapat mencukupi kelistrikan Kalselteng,” pungkasnya.(Tim)