TEWENEWS, Jakarta – Beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Syafi’i Jakarta geram. Pasalnya, meski belum terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), PTKIS tersebut diduga memungut biaya kuliah dari para peserta didik.
“Kami dipungut biaya kuliah tiap semester, dan sampai saat ini STAI Imam Syafi’i kan belum terakreditasi, dan menurut kami ini pemerasan”, keluh mahasiswa yang enggan disebutkan namanya kepada tewenews.com, Minggu, (24/3).
Hal senada dikeluhkan beberapa mahasiswa lainnya, bahkan banyak diantara mereka yang telah membayar lunas biaya kuliah sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan kapan mereka akan diwisuda.
“Kami hanya butuh kejelasan dari pihak STAI Imam Syafi’i kapan kami akan wisuda, selama ini alasan pihak kampus menunggu akreditasi, dan sudah bertahun-tahun belum juga beres, dan jika dalam beberapa waktu kedepan tidak ada kejelasan, kami akan ajukan gugatan di PTUN”, ungkap salah satu mahasiswa dengan nada kesal.
Disamping itu, mahasiswa-mahasiswi yang diminta membayar uang kuliah oleh pihak STAI Imam Syafi’i disinyalir akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum jika tidak ada itikad baik dari pihak STAI Imam Syafi’i.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui Kepala Biro tewenews.com wilayah Jakarta Utara, pihak STAI Imam Syafi’i enggan berkomentar, bahkan tanggapan sinis dilontarkan Sulaiman Achmad, Pembantu Ketua II (Puket II) Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
“Sumbernya siapa?, yang meras itu siapa?, memangnya kampus kita aja yang seperti itu, gak perlu dilayani hal-hal seperti itu”, kata Sulaiman melalui pesan what’sapp kepada Kepala Biro tewenews.com Jakarta Utara. (Tim/TR)
