TEWENEWS, Muara Teweh– Pasca terbakarnya Pasar Pendopo kabupaten Barito Utara (Barut) beberapa waktu lalu, hingga menghanguskan ratusan lapak dan kios para pedagang yang ada di wilayah tersebut.
Para pedangang terus melakukan pembangunan lapak daganganya di sepanjang jalan Panglima Batur di kawasan water front city (WFC), hingga masuk ke lokasi terminal angkut, baik yang bersipat sementara maupun yang permanen.
Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah daerah terus mengingatkan agar para pedagang tidak membangun lapak daaganganya secara permanen dilokasi yang telah disediakan.
“Kita minta kepada para pedangan agar bersabar. Pasalnya dalam waktu dekat atau dalam Minggu-Minggu ini, pemerintah akan segera melakukan pembangunan terhadap pasar sementara untuk menampung para pedagang, yakni sekitar 450 kios maupun lapak untuk di tempati para pedagang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) H Hajrannor di dampingi Kabid Pasar Adi Hariadi,saat di konfirmasi di lokasi kebakaran,Selasa (31/7).
Disampaikanya, bahwa untuk pembangunan kios maupun lapak para pedagang ini naantinya, pihaknya akan mengakomodir sesuai dengan data yang ada.” Adapun untuk ukuran kios maupun lapak dagangan yang akan di bangun nantinya berukuran 2 kali 3 meter per segi,”ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Barut Nadalsyah saat meninju lokasi kebakaran, Minggu (29/7) meminta kepada leading sektor agar bisa membagun 450 kios yang baru untuk mengatikan kios yang berbakar.
“karena berdagang atau berniaga merupakan mata pencaharian mereka. Maka Pemerintah sesegera mungkin akan membangun pasar baru, tetapi harus sesuai dengan aturan yang di tetapkan,”ujarnya.(As)