TEWENEWS, Mojokerto – Sempat diberitakan atas beredarnya video panas yang viral di Mojokerto, Keluarga tersangka menginginkan upaya damai dengan keluarga korban.
Sementara pelaku penyebaran video panas Gadis cantik asal Jatirejo, Mojokerto, hingga kini, kamis (24/1-/2019), masih diburu pihak kepolisian Polres Mojokerto. Tim buru sergab Satreskrim terus mencari keberadaan persembuyian pelaku inisial (FR), pemuda (22) asal Trowulan ini.
Dari informasi pihak kepolisian, dalam kasus penyebaran video bermuatan pornografi tidak bisa dihentikan hanya dengan pencabutan laporan.
“Kalau UU ITE terkait pencemaran nama baik bisa berhenti karena dicabut laporannya, tapi kalau penyebaran pornografi bukan delik aduan. Meski dicabut, proses hukum tetap berjalan,“ ucap Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M.Solikhin Fery.
“AKP M.Solikhin Fery menambahkan, penyelidikan dan penyidikan kasus penyebaran video syur ini tidak bisa di hentikan, perdamaian hanya akan menjadi pertimbangan hakim saat kasus ini disidangkan,“ terangnya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Temon Kecamatan Trowulan, Sunardi mengatakan, “FR tercatat sebagai warga Temon dan bekerja di bengkel las milik ayahnya, Orang tua tersangka ini menginginkan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, Orangtua tersangka minta tolong pada saya agar anaknya di cari dan siap untuk melamar si perempaun dan menikahkan mereka berdua, “ ungkapnya.
Kalau sudah berhasil ditemukan, lanjut Sunardi pihaknya berencana mempertemukan keluarga pelaku dengan keluarga korban yang ada didalam video syur tersebut. “Kami berharap kasus ini bisa didamaikan, pihak perempuannya bersedia berdamai lalu mencabut laporannya,“ terangnya.
Sekedar informasi , FR dan gadis dalam video panas tersebut adalah pasangan kekasih, bahkan kedua orangtuanya sudah bertemu untuk merencanakan tunangan, namun tidak tahu apa sebabnya mereka berpisah dan tersangka FR sakit hati, hingga menyebarkan video panas milik mereka berdua saat masih mesra-mesranya dulu.(Joko)