TEWENEWS, Palangka Raya – Angga Apriska Wibowo, pemilik akun facebook Angga Wibowo harus berurusan dengan Polisi terkait postingan video Hoax di media sosial (medsos) facebook miliknya pada Tanggal 21 Juni 2018 pukul 22.52 WIB.
Lelaki 25 tahun ini mengklarifikasi dan meminta maaf setelah dipanggil Bidhumas Polda Kalteng atas postingan videonya di medsos yang mengatakan Ayam Geprek Barokah Palangka Raya ada belatungnya, Senin (25/6/2018) pagi.
Dihadapan pemilik Warung Ayam Geprek Barokah Bapak Robi yang dipanggil ke Kantor Humas juga, Angga meminta maaf dan berjanji tidak akan menyebarkan berita hoax lagi.
“Saya memohon maaf kepada bapak atas kesalahan saya yang memosting video Hoax tersebut. Saya sangat menyesal pak karena video itu tidk benar dan mohon dimaafkan,” kata Angga memelas.
Sementara itu, Bapak Robi pemilik warung Ayam Geprek Barokah Jl. Rinjani Kota Palangka Raya menyampaikan pengolahan ayam geprek di warungnya menggunakan ayam segar yang baru dipotong lalu dibersihkan kemudian dimasak untuk disajikan ke pelanggan.
“Kita tidak pernah menggunakan ayam tiren/mati kemarin yang busuk untuk dijual ke para pelanggan apalagi yang ada belatungnya,” ungkap Debi.
Terkait dengan hal tersebut, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs. Anang Revandoko, melalui Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Hendra Rochmawan, mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita hoax atau video hoax yang belum tentu benar, apalagi yang dapat berdampak merugikan negara, lembaga atau perorangan.
“Kasus ini masih didalami oleh Subditcyber crime Ditreskrimsus Polda Kalteng dan menyelediki siapa yang membuat video tersebut pertama kali,” pungkasnya.(bambang/tim)