Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Bartim Lakukan Ziarah dan Tabur Bunga

oleh -63 views

TEWENEWS, Tamiang Layang – Untuk memperingati hari para pahlawan pada 10 november dan mengenang jasa para pahlwan yang berjuang dalam memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Bumi Satria Ampah Kecamatan Dusun Tengah.

Kegiatan upacara ziarah dan tabur bunga tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Bartim, turut hadir Kapolres Bartim beserta jajaran Kapolsek Dusun Tengah, Kepala Pengadilan Negeri Tamiang Layang, Pabung Kodim 1012 Buntok beserta jajaran, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard. S. Ampung, Plt. Kepala Dinas Sosial, Plt. Kepala Kesbangpolinmas, Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Kepala UPT. Dinas Perhubungan Ampah beserta jajaran, Kasatpol PP Camat Dusun Tengah, Camat Paku dan peserta lainnya, Selasa (10/11/2020).

Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh menjelaskan, dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 Nopember, bagaimana Pahlawan kita di kota Ampah ini memperjuangkan daerah kita, dan kita cukup bersyukur bahwa di ampah kota ini ada Makam Pahlawan.

“Kita berharap kepada seluruh instansi pemerintah baik dari Satuan Koordinasi Perangkat Daerah (SKPD) agar merawat taman makam Pahlawan kita ini, kedepan kami juga selaku pemerintah Bartim harus lebih mengingat lagi sejarah perjuangan para Pahlawan kita ini”, lanjutnya”, ucap Wabup usai melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Pahlwan.

Wabup ingin generasi muda agar bisa menghayati sejarah – sejarah dan nilai perjuangan para Pahlawan, dengan memperingati hari Pahlawan akan tertanam rasa perjuangan pula untuk membangun daerah kita sebaik-baiknya.

Ditambahkan Plt. Sekda Bartim Leonard. S. Ampung menyampaikan, momen peringatan hari Pahlawan tanggal 10 Nopember 2020 ini adalah bagaimana kita mengisi pembangunan masa kini dan kedepan dengan melihat betapa heroiknya para Pahlawan pendahulu kita untuk mempertahankan dan juga membela tanah air kita dari penjajahan.

“Untuk saat ini kita harus bersama – sama berjuang melawan COVID -19, penjajahan terhadap kebodohan, penjajahan terhadap kesehatan, penjajahan terhadap keterisolasian dan penjajahan terhadap pendidikan”, jelas Sekda.

Segenap lapisan masyarakat, khususnya generasi muda bagi pelajar dan mahasiswa dalam belajar dengan sungguh – sungguh untuk menyongsong masa depan dengan bertambahnya persaingan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pungkasnya. (Ahmad Fahrizali).