TEWENEWS, Muara Teweh – Menindaklanjuti hasil dari temuan barang-barang terlarang pada saat razia rutin secara insidentil, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara, Sarwito pimpin langsung pemusnahan barang bukti yang didampingi oleh Tim Pemusnahan yang terdiri dari Ka. KPLP (Slamet Sugianto), Kasi. Binadikgiatja (Juhan Wahyudi), Kasubsi Keamanan (Suhartono), Kaur Umum (Laksono Soeharto), Kasubsi Perawatan (Aspudin) dan anggota regu pengamanan. Senin, (5/10).
Kegiatan pemusnahan barang bukti dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi sekitar pukul 07:45 WIB s/d selesai bertempat di lapangan upacara Lapas Muara Teweh berlangsung dengan lancar, aman dan tertib. Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar.
Sarwito, menerangkan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil dari kegiatan razia kamar hunian WBP selama periode Januari s/d September 2020. “Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 131 unit Handphone dari berbagai merk dan type, dan sebanyak 51 unit charger handphone,” ungkapnya.
Sarwito juga berpesan kepada seluruh jajaran untuk terus junjung tinggi integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas, perkuat penggeledahan di P2U (barang dan badan) baik bagi petugas, masyarakat pengguna layanan dan warga binaan yang dipekerjakan di luar Lapas serta tingkatkan kuantitas penggeledahan rutin ke blok hunian.
“Tanamkan itu pada diri kita masing-masing dalam setiap melaksanakan tugas. Meskipun dalam pelaksanaannya diawasi atau tidak, Kuncinya adalah Integritas,” tegas Sarwito.
Lebih lanjut, Lapas Muara Teweh juga sudah berkoordinasi menjalin kerjasama dengan pihak terkait (Polres Barito Utara) dalam rangka peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas (deteksi dini) serta peningkatan kuantitas sambang patroli.
Setelah melaksanakan pemusnahan barang bukti, sisa dari pembakaran tersebut dikumpulkan untuk selanjutnya dibuang ke TPS dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan oleh seluruh tim yang diketahui oleh Kalapas.
(TWN2/Tim)
