Polisi Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Kabupaten Malaka

oleh -135 views

TEWENEWS, Malaka  – Seperti yang dilakukan oleh Kasium Polsek Sasitamean, dialah Bripka Ngabdi Sucipto,
Koordinaator aksi nyata dalam gotong royong bersama warga empat desa di kecamatan Sasitamean, dengan cara memperbaiki jalan yang rusak secara manual demi mengurangi angka kecelakaan atau kenyamanan kepada para pengguna jalan raya Sasitamean.

Rusaknya sejumlah ruas jalan yang berada pada Wilayah Kabupaten Malaka itu, menurut maasyarakat sudah puluhan tahun rusaknya, sehingga membuat pihak Polsek Sasitamean turun langsung bersama warga empat desa memperbaiki kerusakan jalan secara manual, pada tanjakan Arama dan Tetebanu, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, NTT, Sabtu (23/2)

Kasium Polsek Sasitamean, Bripka Ngabdi Sucipto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, aksi sosial atau gotong royong tersebut adalah murni kepedulian masyarakat, yang sebelumnya sudah disepakati bersama.

Bersama masyarakat kita memohon bantuan kepada para pemilik mobil, yaitu sebanyak enam dump turk demi memperbaiki ruas jalan yang menjadi titik utama kecelakaan, memperbaiki jalan rusak ini, dengan cara menambah batu dan dicampur tanah putih. Sehingga pengguna jalan menjadi nyaman dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Dengan adanya kegiatan ini menjadi contoh dan berguna bagi masyarakat, jalan yang berlubang atau yang rusak dibeberapa titik banyak ditemui, tentunya hal semacam ini sangat memprihatinkan kita semua, akan tetapi ini murni bakti sosial tak ada unsur politik.

Dia menambahkan disamping menghindari korban laka lantas, tentu ingin memberi rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan raya. Agar tidak merasa was-was ketika melewatinya.

Sementara kegiatan itu merupakan aksi nyata anak muda Sasitamean, yang juga Hadir dan didukung oleh Camat Sasitamean, Polsek Sasitamean, Romo Pastor Paroki St.Yohanes Pemandi Kaputu, Warga dan kepala Desa Asmanulea, Desa Umutnana, Desa Manulea, Desa Beaneno. Melakukan aksi nyata dengan cara manual memperbaiki dua titik ruas jalan yang rusak yaitu pada tanjakan Arama dan Tetebanu.

Semangat warga kecamatan Sasitamean ini sungguh luar biasa, selama 5 hingga enam jam, kerja dengan penuh semangat dan hati iklas, sebab mereka melakukan aksi ini bukan karena apa-apa, namun mereka peduli keselamatan banyak orang pengguna jalan.(Bereck.Z)