TEWENEWS, Muara Teweh – Kepolisian Resot Barito Utara (Barut) Kalteng masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan kematian dua pekerja sek komersial (PSK) di lokalisasi merong atau dikenal dengan sebutan lembah durian, Selasa (17/7) lalu.
Hal ini di tegaskan oleh Kapolres Barut AKBP Dostan Matheus Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri ketika di temui wartawan tewenews.com di ruang kerjanya, kamis ( 19/7/2018).
“Kami sudah memeriksa lima orang saksi, yaitu satu pemilik wisma, empat rekan kerja korban dan saudara E yang merupa teman pria korban,” kata Samsul menjelaskan.
Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa ternyata E ini adalah pacarnya korban T, di hadapan petugas E mengakui bahwa malam sebelumnya mereka memang sempat ngobrol sambil minum.
“Dari pengakuan saudara E mereka malam sebelum korban meninggal mereka bertiga minum tiga botol Wiski di campur coca cola,” terang Samsul lagi.
Seperti di ketahui bahwa pada Selasa (17/7) dua penghuni lokalisasi meninggal di Rumah Sakit Muara Teweh di duga akibat over dosis obat terlarang. (Bambang/tim)