Sebut Berita Tewenews Hoax dan Wartawan Abal-Abal “Untung Aslianur” Dipolisikan

oleh -174 views
M.Agustian Rajab, Pimpinan umum media online tewenews.com

TEWENEWS, Muara Teweh – Pimpinan Umum media online tewenews.com, M. Agustian rajab melaporkan akun facebook “Untung Aslianur” ke Kepolisian Resor Barito Utara, Rabu, (27/2/2019). Delik aduan pada laporan polisi tersebut dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap media online tewenews.com dan personal dari Pimpinan Umum.

Sebelumnya, pemberitaan tentang selisih harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU milik Perusda Barut sontak menyita perhatian publik, merasa dirinya tidak sependapat dengan substansi berita, akun facebook “Untung Aslianur”pun menulis bantahan.

“Kami tegaskan bahwa berita di “TEWENEWS” yang kemudian diedarkan oleh Agustian Rajab, yang menyebutkan bahwa harga BBM di SPBU milik Pemkab Barito Utara lebih mahal dari SPBU lain atau dari ketetapan Pertamina itu tidak benar alias HOAX”, tulis Untung Aslianur di akun facebookny, tanggal 25 Februari 2019..

Tak habis disitu, beberapa jam pasca link berita ditautkan pada laman grup facebook tewenews, Untung juga mengatakan Agustian Rajab sebagai wartawan abal-abal.

Mendapat tudingan memuat berita hoax dan wartawan abal-abal, Pimpinan Umum media online tewenews.com M. Agustian Rajab membantah keras, dan dikatakannya bahwa “Untung Aslianur” tidak mengerti kaidah dan regulasi jurnalis, sebagaimana diamanatkan dalam undang undang pers. Disamping itu dia juga tidak memiki kapasitas untuk menyatakan berita tersebut hoax, apalagi menuding dirinya sebagai wartawan abal-abal.

“Aslianur tidak dibenarkan bertindak atas nama korporasi melakukan hal itu, apalagi dia berhadapan dengan media resmi berbadan hukum seperti tewenews.com. Berita itu punya komponen data, hoax juga punya kriteria, nanti kita lihat, siapa yang sebenarnya lebih dungu dalam persoalan ini”, ungkap Agus dengan nada keras.

Agustian Rajab juga mengatakan bahwa kriteria berita hoax adalah grafik data dibawah 25 persen, opini penulis berita diatas 25 persen kemudian tidak memuat data atau perkataan narasumber pada konteks berita informatif atau nonkriminal.

“Berita yang disebut Aslianur hoax, sudah memuat data, pengamatan wartawan dan hasil konfirmasi dengan pihak Perusda, selaku Perusahaan pengelola SPBU”, tutup Agus.(Taufik/Redaksi)