TEWENEWS – Bahaur – Pesatnya perkembangan teknologi zaman sekarang, membuat para siswa malas membaca. Termasuk bagi anak-anak di wilayah pesisir Desa Tanjung Perawan Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, minggu (21/03/2021).
Seiring berkembangnya teknologi, pendidikan juga terus berinovasi yang menimbulkan para siswa enggan untuk membaca. Terlebih lagi dengan adanya masa pandemi Covid-19. Para siswa wajibkan untuk pembelajaran jarak jauh melalui media dalam jaringan (berani) atau online yang membuat para siswa merasa jenuh.
Sehingga, Markas Satuan (Marnit) Bahaur yang di naungi oleh Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah hadir dengan programnya yang bernama Pondok Baca Melek Huruf. Program tersebut di rancang, sebagai sebuah wujud nyata akan kepedulian Ditpolairud kepada dunia pendidikan anak-anak di wilayah pesisir.
Dengan hadirnya Pondok Baca Melek Huruf, para tua siswa yang berada di wilayah pesisir tidak perlu lagi merasa khawatir. Karena di Pondok Baca Melek Huruf, telah memfasilitasi buku-buku pelajaran serta personel marnit yang hadir untuk menuntun mereka dalam proses pembelajaran.
Sebelum proses pembelajaran dimulai, para siswa di anjurkan untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan cara memakai masker, terapkan tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi (5M). Hal ini dilakukan guna membantu mencegah penularan wabah virus corona, serta mendisiplinkan diri mereka.
Tujuan dari Pondok Baca Melek Huruf adalah agar para siswa pesisir memiliki minat besar untuk membaca buku, karena minat membaca yang besar akan memberikan pengetahuan yang luas dan dapat membentuk generasi yang lebih baik. (nsr).
