TEWENEWS,Muara Teweh – Kasus penyebaran berita “bohong” atau HOAX diduga dilakukan oknum camat di Kabupaten Barito Utara, terus ramai diperdebatkan. Dalam hal itu, warga minta agar aparat terkait bekerja exstra sehingga kasus bisa dibongkar tuntas.
“Ini kejadian sangat memalukan. Terlebih dilakukan oknum Aparat Sipil Negara (ASN). Seharusnya memberi contoh baik bagi perkembangan demokrasi di didaerah,” kata Balin, tokoh masyarakat Teweh Timur, Jumat (2/3/2018).
Seperti diketahui, sebelumnya salah seorang Calon Bupati Barito Utara, Taufik Nugraha, menyesalkan pernyataan oknum camat di Barut, diduga menyebarkan berita bohong (hoax) di media sosial dengan menyudutkan partai dan paslon lain.
“Kami memonitor adanya isu politik yang berkembang,dan kami menemukan ada oknum camat, catat itu seorang camat, yang memosting sesuatu bersifat hoax terkait partai kami,” kata Taufik, Selasa (20/2).
Menurut Taufik, oknum camat itu menyebarkan hoax melalui media sosial WhatsApps. “Apa yang disampaikan oknum camat tersebut menciderai partainya, apalagi ia menghubungkan dengan isu SARA,” tegas Taufik.
Di sisi lain, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah berjanji bekerja exstra untuk membongkar kasus hoax bernuansa SARA yang di duga dilakukan oleh seorang oknum Camat.
Ketua Panwaslu Barut Kotdin Manik menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sudah melayangkan surat panggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
“Kita sudah tindak lanjuti dengan mengirim surat kepada yang bersangkutan untuk bisa datang memberikan keterangan”,Ujar Kotdin di Muara Teweh,Sernin (26/2).(sagi)
