TEWENEWS, Tamiang Layang – Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al – Qadri, hadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al – Fitrah Tamiang Layang kecamatan Dusun Timur di Musola Al – Fitrah dijalan 45 Tamiang Layang, Sabtu malam 27 Rajab 1441 (20/03/2020).
Penceramah yang mengisi tausiah atau ceramah agama pada kegiatan tersebut Ustadz Hadiannor dari Kalua kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, yang juga merupakan guru yang mengisi pengajian rutin Majelis Al – Fitra yang dilaksanakan pada setiap sabtu malam.
Wabup Bartim Habib Said Abdul Saleh Al – Qadri dalam sambutannya mengatakan “Saat ini negara Indonesia dan dunia tengah dilanda wabah Coronavirus atau (COVID -19)”, ucapnya.
Untuk itu, sebagai umat yang beragama, kita harus senantiasa berdoa dan meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, agar mendapatkan perlindungan dari Allah dari COVID – 19, khususnya masyarakat Bartim.
Habib Saleh juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta mengurangi aktifitas diluar rumah kecuali memang ada keperluan, untuk mencegah penyebaran COVID – 19.
“Kita semua berdoa dan berharap COVID – 19 yang sedang melanda dunia saat ini agar cepat berlalu”, harapnya dan diaminkan oleh jemaah
Sementara itu Ketua Yayasan Al – Fitrah Drs. H. Mulyadi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengucapkan terima kasih kepada Habib Saleh yang sudah hadir dan turut membantu sebagian konsumsi pada kegiatan tersebut.
“Kami juga berterima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan hartanya untuk pembangunan Musola Al – Fitrah, terlebih donatur telah mau memberikan dana talangan untuk pembangunan, yang bisa kita lihat bersama kondisi Musola saat ini sudah hampir selesai”, ungkapnya
Meskipun Musola Al – Fitrah masih dalam tahap pembangunan, sudah selesai sekitar 75 persen, namun sudah bisa dipergunakan untuk kegiatan Mejelis, nantinya juga akan menjadi tempat sholat berjamaah para santri dan santriwati (Madrasah Ibtidaiyah) MI dan Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA) serta masyarakat sekitar, pungkasnya. (Ahmad Fahrizali)