Wamen PUPR Hadir, Aceh Utara Dapat Suntikan Dana

oleh -45 views

TEWENEWS, Banda Aceh – Banjir yang terjadi di kawasan Aceh Utara dan Aceh Timur Provinsi Aceh, menggugah hati wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, John Wempi Wetipo. Hal itu tercermin saat ia meninjau tiga titik lokasi banjir di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (8/12/2020) kemaren.

Menurut Wamen, kunjungan ini juga menindak lanjuti aspirasi masyarakat melalui H.Ruslan M.Daud.

“Hal ini sudah di sampaikan oleh H.Ruslan M.Daud, tentang kondisi Bendungan Krueng Pase sekitar 8.932 hektare sangat bergantung pada bendung irigasi tersebut dengan kondisi sangat memprihatinkan sejak beberapa tahun terakhir,” urai Wempi Wetipo.

Kepada para wartawan, ia menjelaskan bahwa Kementerian PUPR belum menerima data kerusakan banjir dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Padahal, banjir sudah memasuki hari keempat, dengan kehadiran rombongan ini. Sehingga pihaknya langsung turun ke lokasi untuk meninjau penyebab banjir dan mencari solusi.

“Untuk tahun 2020, bendung Krueng Pase ini akan ditangani dengan dana tanggap darurat, sedangkan untuk tahun 2021,akan dibangun secara permanen dengan anggaran APBN Rp30 Miliar lanjut tahun 2022 di alokasikan Dana mencapai Rp31 Miliar,” ungkap Wamen PUPR.

Dalam Kunjungan Kementerian PUPR tersebut, turut hadir Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Ir Djaya Sukarno, Kepala Dinas Pengairan Aceh Ir Mawardi, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan sejumlah pejabat pusat serta pejabat daerah lainnya.

Hujan deras yang terus mengguyur tanah serambi mekah itu terjadi sejak Jumat, 4 Desember 2020. Menyebabkan air sungai Krueng Keureuto meluap, hingga 30 ribu warga Aceh Utara harus mengungsi dan ratusan rumah penduduk terendam air, Banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Banjir juga melanda Kabupaten Aceh Timur, turut memaksa 9.988 orang mengungsi.

Dalam kesempatan itu, Wamen juga menyebutkan, akan memperbaiki terkait kerusakan infrastruktur di Aceh Utara yang rusak akibat banjir.

“Apalagi, Pemkab Aceh Utara sudah menetapkan darurat bencana banjir,” ujar Wamen saat mengunjungi korban banjir di Lhoksukon. (Mz 039 ACH)