TEWENEWS, Palangkaraya – Rangkaian peristiwa penyerangan terhadap markas dan anggota Polri yang terjadi beberapa waktu lalu membuat jajaran kepolisian meningkatkan kewaspadaannya, termasuk bagi personel yang mengemban tugas dibagian administrasi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekretariat Umum (Setum) Polda Kalteng dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari sebagai pengemban fungsi kesekretariatan juga menyelenggarakan urusan Kantor Pos Polri sehingga semua bentuk penerimaan dan pengiriman barang dilakukan melalui Sekretariat Umum.
Barang dan surat yang masuk ke Mapolda diperiksa terlebih dahulu dengan menggunakan alat detector logam untuk mengatasipasi adanya bom.
Hal ini tentu harus mendapat perhatian khusus karena tidak menutup kemungkinan jika serangan teror juga dilakukan melalui kiriman Pos, seperti yang terjadi pada peristiwa bom buku pada tahun 2011 lalu.
Untuk itu Kasetum Polda Kalteng Kompol Wara Budi Hastuti selalu menekankan kepada anggotanya supaya selalu waspada terutama dalam menerima kiriman paket.
“Kita kadang menerima kiriman barang yang tidak jelas, sehingga menimbulkan kekhawatiran, untuk itu saya tekankan kepada seluruh anggota supaya selalu berhati-hati,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/5/2018) pukul 08.00 WIB.(bambang/tim)