TEWENEWS, Muara Teweh – Aliran listrik di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, Kalimantan Tengah, padam ketika paramedis sedang melakukan otopsi, Kamis (13/9). Otopsi tetap berlangsung meski tanpa peralatan elektrik.
Hal itu terpantau oleh beberapa wartawan di selasar ruang saat mengikuti proses otopsi yang dilakukan oleh petugas kepolisian, terlihat proses otopsi sempat terhenti dikarenakan listrik padam dan kipas anggin yang berada di ruang otopsi rusak.
Proses otopsi kematian karyawan PT Antang Ganda Utama(AGU) asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur Dominikus Jehatu alias Domi (34) beserta sang istri Meliana Minur alias Imel (24), dan putranya Apriliano (4 bulan) di Camp Hajak C, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Ini menjadi pertanyaan beberapa awak media mengapa listrik bisa padam dan kipas anggin bisa dibiarkan rusak, padahal melihat kondisi bangunan RSUD Muara Teweh sekarang ini sangat megah.
“Ternyata bangunan megah di rumah sakit muara teweh tidak di lengkapi dengan pasilitas yang memadai,” ujar Ali.(Tim)